PMT Online - Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswi  angkatan 2021 Program Studi Pendidikan Matematika, UIN Alauddin Makassar, yang berhasil meraih juara 2 dalam lomba tenis meja putri pada Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa dari mahasiswi tersebut dalam bidang olahraga.

PORSENI sendiri merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Pada tahun ini, kegiatan PORSENI FTK membuka 4 cabang lomba yang berhak diikuti oleh mahasiswa (i) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Adapun cabang lomba yang dimaksud yaitu lomba orasi ilmiah, lomba tenis meja, lomba desain poster, dan lomba monolog.

Pada kesempatan tersebut, Masniati yang mewakili Prodi Pendidikan Matematika menunjukkan keterampilan dan ketangguhannya dalam pertandingan dengan mengalahkan sejumlah pesaing tangguh di setiap babak. Meskipun awalnya merasa ragu dan hanya iseng untuk mengikuti lomba, tetapi dengan tekad dan keberanian untuk mencoba, Masniati berhasil meraih juara 2 pada lomba tennis meja tersebut.

“Tidak menyangka kalau dapat juara karena sudah lama tidak bermain tennis meja,” tutur Masniati.

Selain itu, Masniati menyampaikan pesan bahwa jangan pernah merasa takut untuk gagal karena lebih baik gagal daripada menyesali sesuatu yang tidak pernah kita coba.

“Menang atau kalah urusan belakang, yang terpenting adalah berani untuk mencoba,” ungkap Masniati.

Prestasi Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika UIN Alauddin Makassar ini juga memberikan inspirasi kepada rekan-rekannya untuk terus berusaha dan berkompetisi di berbagai bidang. Semangat untuk berprestasi dan mengembangkan bakat diri adalah salah satu nilai yang harus ditanamkan bagi setiap mahasiswa.

Selamat kepada Masniati atas prestasi cemerlangnya dalam lomba tennis meja putri PORSENI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk meraih prestasi serupa di masa depan.

Penulis: Badaruddin Amin