HMJ Pendidikan Matematika Selenggarakan Olimpiade Matematika

  • 13 Desember 2017
  • 05:14 WITA
  • Administrator
  • Berita

UIN ONLINE- Acara pembukaan olimpiade matematika yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar. Dilaksanakan di Auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar. Sabtu, 18/11/2017.

Kegiatan ini bekerjasama antara HMJ Pendidikan Matematika dengan Jurusan Pendidikan Matematika FTK UIN Alauddin Makassar. Mengusung tema, rangkai baris dan deret prestasi melalui ajang kreativitas matematika.Olimpiade ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu sampai Minggu, 18 - 19 November 2017 di gedung FTK UIN Alauddin Makassar. Didukung antara lain Graha Media, Kompas TV dan beberapa lembaga terkait lainnya.

Wakil Dekan III FTK UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Syahruddin, M.Pd sebelum membuka acara secara resmi, peserta olimpiade, pendamping dari masing-masing sekolah, serta tamu undangan disambut dengan tari Tunikarannuang sebagai lambang kebahagiaan.

Mengundang sebagai peserta olimpiade dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Sebanyak 313 tim dari 22 kabupaten se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), jadi semuanya 21 kabupaten di Sulawesi Selatan, satu kabupaten dari Sulawesi Barat, ungkap Firdaus Amrullah ketua HMJ Pendidikan Matematika FTK.

Firdaus juga mengatakan kegiatan ini diberi nama Aritmatika 2017 atau (Ajang Kreativitas 2017). Aritmatika adalah program yang wajib dilaksanakan setiap kepengurusan HMJ Pendidikan Matematika. Hingga saat ini sudah masuk pada tahun ke-7 yang dalam artian sudah 7 kali dilaksanakan.

Peserta yang ikut lomba tidak hanya dituntut untuk juara dalam lomba tapi bagaimana mengasah kemampuan yang dimiliki. Demikian diungkapkan Ketua Jurusan Pendidikan Matematika, Dr. Halima, M.Pd.. Dan tentunya semua peserta yang hadir, sudah menuai juara karena sudah melalui seleksi di tingkat daerah.

Walau pun, juara sangat diharapkan tapi kalau belum juara maka jadikanlah sebagai pelajaran. Kami sangat mengharpkan atensi ditahun-tahun berikutnya tetap ikuti. Selain olimpiade, panitia juga melaksanakan workshop supaya para pendamping tidak hanya datang mendampingi tapi ada ilmu yang bisa dibawa pulang, harapnya.

Prof. Dr. H. Syahruddin, M.Pd WD III FTK UIN Alauddin Makassar mengatakan bertanding di tingkat provinsi adalah suatu penghargaan karena sudah melaksanakan seleksi di daerah. Ini salah satu bagian yang sangat terpenting karena mengasah fikiran.

Pelaksanaan olimpiade ini setiap tahun meningkat. Tahun lalu hanya mengundang daerah-daerah yang ada di Sulsel tapi sekarang Sulselbar. Dengan demikian bertanda bahwa kematangannya terlihat dengan kegiatan tahun ini. Dimana semua dosen matematika juga mengambil bagian. Ini juga bertanda bahwa hal ini merupakan kegiatan bergensi.

Biasanya matematika dihindari tapi melihat partisivasi peserta yang hadir, semakin hari meningkat. Tentunya menjadi bukti bahwa generasi kita sudah mulai senang dengan pelajaran ini (Matematika), ungkap wakil dekan III mewakili dekan FTK UIN Alauddin Makassar.

Sebelum membuka acara ia berpesan, belajar diwaktu kecil lebih bagus dibanding diwaktu tua. Belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir di atas batu dan belajar diwaktu tua bagaikan mengukir di atas air. Usai acara pembukaan sebelum ditutup dilakukan serah terima piala antara panitia olimpiade dengan juara bertahan yakni, SMP Atira dan SMA IMMIM sebagai juara bertahan.